KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena
dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman
yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun. Dan semoga Dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan teman-teman. Amin...
Losari,
……………… 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Di Indonesia mengenai berenang baru
mulai terkenal setelah kemerdekaan, sedangkan sebelumnya hanya dikenal oleh
bangsa kulit putih saja. Berenang merupakan cabang olahraga yang penting untuk
dipelajari dan dikuasai, sebab manusia hidup didunia ini, sehari-harinya tidak
lepas dari pada air. Air adalah salah satu unsur yang penting didalam kehidupan
kita, sebab bila tidak ada air tentu semua mahluk tidak dapat hidup. Selain itu
berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan
berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau
arthritis. Berenang dapat memberikan
banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan
rutin.
Namun kenyataannya, banyak yang
enggan mempelajari cabang olahraga tersebut, karna di anggap berbahaya. Padahal
berenang terbilang minim resiko, olahraga renang membuat tubuh sehat karena
hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Untuk menghindari terjadinya bahaya
yang di khawatirkan, dianjurkan melakukan gerakan pemanasan sebelum memulai
olahraga ini, agar tidak kram otot sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan
suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan juga lakukan pendinginan
setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak menurun secara
drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.
1.2 Rumusan
Masalah
1.2.1 Bagaimanakah sejarah dari cabang
olahraga renang?
1.2.2 Bagaimana cabang berolahraga renang?
1.2.3 Bagaimana tehnik berolahraga renang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Renang
Renang
telah dikenal sejak masa prasejarah, dengan ditemukannya Lukisan dari Zaman
Batu didalam “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Gambar-gambar ini
nampak menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipun bisa jadi ini
mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritual yang artinya
tidak ada kaitannya dengan renang. Gua ini juga digambarkan pada film English
Patient.
Stempel
lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi
menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi dari gaya
bebas. Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul
Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yang menunjukkan variasi dari gaya
dada. Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang pasir Kebir dan
diperkirakan berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi.
Dalam
olahraga renang, ada beberapa teknik diantaranya renang gaya dada, renang gaya
bebas, renang gaya katak, dan renang gaya kupu-kupu. Berikut ini akan di bahas
satu persatu.
2.2 Cabang
Olahraga Renang
2.2.1 Renang Gaya Bebas
1. Teknik Dasar Berenang Gaya Bebas
Pada bagian ini akan dibahas mengenai latihan gerak kaki,
gerakan tangan, dan gerakan pernapasan pada renang gaya bebas. Beberapa gerak
latihan tersebut adalah sebagai berikut.
2. Gerakan Kaki
a.
Gerakan kaki di tempat
Kedua tangan memegang ril di sisi kolam. Angkat kedua kaki
ke atas permukaan air, pandangan ke depan. Gerakan kaki ke atas dank e bawah
mulai dari pangkal paha. Bantu dengan lecutan dari pergelangan kaki saat kaki
digerakkan ke bawah.
b. Gerakan kaki sambil bergerak maju
Kedua tangan memegangkal
papan luncur. Meluncurlah terlebih dahulu dari sisi kolam, pandangan ke
depan. Saat tubuh sudah berada jauh dari sisi kolam, mulailah menggerakkan kaki
ke atas dank e bawah mulai dari pangkal paha. Bantu dengan lecutan dari
pergelangan kaki saat kaki digerakkan ke bawah.
3. Gerakan Lengan
Setelah melakukan gerakan kaki sambil bergerak maju,
lakukanlah latihan gerakan lengan di dalam dan di atas permukaan air berikut
ini.
v Gerakan lengan di dalam air
Seluruh
bagian lengan berada di dalam air. Lakukan gerakan menarik dan mendorong air ke
depan dan ke belakang menggunakan kedua telapak tangan dengan kedua jari tangan
di rapatkan. Akhiri gerakan dengan lecutan lecutan dari pergelangan tangan.
v Gerakan lengan di atas permukaan air
Seluruh
bagian lengan di atas permukaan air. Lakukan gerakan mendorong air dengan salah
satu tangan berada di dalam air, kedua jari-jari tangan dirapatkan. Ingatlah
bahwa posisi ibu jari tangan saat masuk ke dalam air harus agak menghadap ke
bawah. Doronglah air ke bawah dan belakang melewati bahu dan panggul. Saat
menarik napas (recovery), sikut
diangkat hingga berada di atas permukaan air. Bawa tangan ke depan di atas
bahu, kemudian mulailah kembali dengan gerakan (stroke) berikutnya.
4. Gerakan Pernapasan
Teknik
dasar lainnya adalah gerakan pernapasan. Berikut ini adalah uaraian gerakan
pernapasan di tempat dan gerakan pernapasan sambil bergerak maju pada renang
gaya bebas.
v Gerakan pernapasan di tempat.
Kedua
kaki di kaitkan pada ril di sisi kolam. Lakukan pernapasan dengan mengikuti
gerakan lengan. Saat lengan bergerak keluar dari air, tubuh akan miring dan
kepala akan berpaling ke salah satu sisi. Saat itulah yang paling tepat
melakukan pernapasan. Usahakan pernapasan dilakukan saat kepala masih rendah di
dalam air di ikuti dengan membuka mulut.
v Gerakan pernapasan sambil bergerak
maju
Gunakan
papan pelampung dijepit dengan kedua paha. Mulailah latihan dengan gerakan
meluncur terlebih dahulu. Pada saat tubuh berada jauh dari sisi kolam, mulailah
berenang tanpa di ikuti dengan gerakan kaki. Lakukan pernapasan mengikuti
gerakan lengan sebagaimana telah di pelajari sebelumnya
2.2.2 Renang Gaya Dada
1.
Koordinasi Gerak Kaki
Gerakan kaki dalam gaya dada adalah
sebagai berikut.
a. Saat tubuh hampir sejajar dengan
permukan air, kadua tungkai di buka cukup lebar
b. Tariklah kedua tungkai kaki bagian bawah ke atas secara
maksimal
c. Akhir dari tarikan itu, arahkan
telapak kaki dengan memutar pergelangan mata kaki sehingga telapak kaki
mengarah pada sikap untuk mendorong
d. Doronglah air dengan kedua kaki
secara serentak sehingga kaki tersebut membentuk setengah lingkaran dengan di
akhiri oleh suatu lecutan tungkai kaki bagian bawah . kedua kaki berada dalam
satu garis yang lurus di belakang tubuh
e. Gerakan kaki yang baik merupakan
usaha mendorong bagian tubuh untuk maju
2.
Koordinasi Gerakan ke Lengan
Ada dua tahap gerakan lengan pada
renang gaya dada. Kedua tahap tersebut adalah sebagai berikut.
a. Tahap Pertama
v Kedua lengan lurus ke depan,
kemudian membuka ke samping, dengn kedua lengan lebih lebar dari bahu.
v Akhir dari sikap membuka, mengambil sikap untuk melakukan
tarikan (Pull) dengan siku tinggi dan tetap di bawah permukaan air.
b. Tahap Kedua
Saat
kedua lengan saling bertemu, lanjutkan dengan mengapit kedua siku pada satu
bidang datar.
c. Urutan gerakan lengan dan kaki
Ø Posisi badan dengan sikap meluncur di mana lengan kaki dalam permukaan
air
Ø Lengan mulai melakukan ayunan dengan
telapak tangan menghadap ke samping belakang, kaki masih dalam keadaan lurus.
Ø Ayunan dilakukan dengan kedua lengan
kea rah samping, telapak tangan menghadap samping belakang, kaki masih belum
mengadakan recovery
Ø Ayunan lengan mendekati kecepatan
maksimal, kaki dalam keadaan lurus
Ø Ayunan lengan dilakukan dari arah
samping belakang, kecepatan ayunan pada tahap maksimal, dan kepala mulai keluar
dari permukaan air, pengeluaran napas mulai dikeluarkan.
Ø Ayunan lengan pada tahap akhir, kedua tangan mulai
mendekati tubuh, telapak tangan mengarah ke dalam dan kaki masih dalam keadaan
lurus, kepala hampir keluar dari permukaan air sehingga pengeluaran napas
menjadi maksimal
Ø Ayunan lengan hampir selesai, tapi
mulai mengadakan recovery dan mulut
telah keluar dari permukaan air untuk mengambil napas.
2.2.3 Renang Gaya Punggung
Ketika
belajar renang gaya punggung, kekuatan waktu terlentang di atas air lebih besar
dibandingkan dengan ketika sedang telungkup. Hal ini bias terjadi karena lebar
dan luas punggung lebih besar daripada dada. Karena itu bias dikatakan,
sebenarnya teknik renang gaya punggung lebih mudah dipraktekkan daripada gaya
yang lain. Namun entah kenapa, banyak orang, bahkan atlet renang sekalipun,
yang mengatakan bila renang gaya punggung lebih sulit dilakukan. Mungkin hal
ini disebabkan karena kebanyakan orang menggunakan gaya bebas atau kupu-kupu
maupun gaya katak ketika pertama kali berlatih renang. Adapun langkah-langkah
yang dilakukan dalam teknik renang gaya punggung urutannya adalah sebagai
berikut :
1. Gerakan Kaki
Pertama
kali yang harus dilakukan adalah menggerakkan kaki kanan dan kaki kiri dengan
bergantian, yang caranya sama persisi dengan jalan kaki orang di darat. Jadi
seperti renang gaya bebas, namun posisinya terbalik. Usahakan ketika melakukan
gerakan ini bias lebih cepat agar arah yang kita tuju tidak bias melenceng atau
berbelok.
2. Gerakan Tangan
Teknik
renang gaya punggung yang harus diperhatikan selanjutnya adalah tangan. Ketika pertama kali melakukan,
luruskan salah satu tangan kearah atas sejajar dengan kepala. Kemudian kayuh ke
arah belakang sampai ke pinggang. Setelah itu diangkat dari dalam air dan balik
ke posisi semula. Lakukan hal tersebut pada tangan lainnya terus menerus dan
bergantian.
3. Gerakan bersama antara kaki, tangan
dan system pernafasan
Bila
kita sudah bias melakukan gerakan secara kontinyu dan konsisten, maka kita
tidak mungkin akan mendapat kesulitan dengan system pernafasan kita. Apalagi
posisi wajah sekaligus hidung terletak di bagian atas permukaan air. Hanya yang
perlu di waspadai adalah, kita harus mampu mengira-ngira jarak ujung kolam
renang yang satu dengan ujung yang lain. Karena mata kita tidak mampu memandang
(gaya punggung membuat mata harus menatap ke atas atau langit). Cara ini bias
diakali dengan menghapalkan hitungan gerakan tangan. Tujuannya agar nanti
kepala kita tidak membentur dinding kolam renang.
Hal
lain yang perlu diperhatikan :
Selain
tiga teknik renang gaya punggung di atas, masih ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Yaitu usahakan kaki selalu masuk agak ke dalam air, jadi tidak di
atas air. Ini akan membuat gerakan renang kita menjadi lebih cepat. Selain itu
kepala juga mampu tetap di atas. Telapak pada kaki juga harus selalu lurus dan
sebaris dengan tulang pada kaki. Dan juga harus selalu dekat dengan dada karena
hal ini juga merupakan factor pemicu terhadap kecepatan dalam berenang. Dan
yang terakhir adalah, bila tangan akan masuk, maka bagian pertama yang masuk
adalah telapaknya dulu. Tujuannya adalah agar tahanan air jadi lebih kecil.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berenang adalah olahraga yang mempunyai banyak macam gaya
seperti gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu – kupu. Namun
seperti pada olahraga yang lainnya, olahraga berenang juga mempunyai resiko
yang mampu menyebabkan kematian, oleh karena itu perlunya mempehatikan dengan
detail mengenai perlengkapan renang dan tata cara dalam berenang agar anda bisa
nyaman dan selamat ketika berenang.
3.2 Kritik
dan Saran
Sekian informasi yang dapat penulis
jelaskan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga Dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan teman-teman. Amin...